Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, SMP PGII 1 Bandung menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba pada hari Selasa, 24 Juni 2025. Bertempat di Aula SMP PGII 1 Bandung, Jalan Panatayuda No. 2, kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 dengan penuh antusias.
Acara ini diselenggarakan oleh organisasi penggiat anti narkoba dan kriminalitas WARAS JAGA NEGARA, yang menghadirkan pembicara dari perwakilan organisasi tersebut. Dengan mengusung tema “Aku, Kamu, Kita Semua Tolak Narkoba,” penyuluhan bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai bahaya kecanduan dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pelajar tingkat SMP.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Melalui penyuluhan ini, diharapkan para siswa dapat membentuk sikap dan kesadaran sejak dini untuk menolak segala bentuk narkoba dan berani mengatakan tidak terhadap pengaruh negatif lingkungan.
Kampanye global Hari Anti Narkoba Internasional tahun ini mengangkat tema “Break the Cycle. #StopOrganizedCrime,” yang menyoroti pentingnya aksi jangka panjang yang terkoordinasi untuk memutus mata rantai kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba. Pencegahan menjadi kunci utama, dengan penekanan pada keadilan, pendidikan, sistem kesehatan yang kuat, dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari ketahanan berkelanjutan.
Para siswa mengikuti jalannya penyuluhan dengan serius. Didampingi oleh para wali kelas dan guru, mereka tampak aktif dalam sesi diskusi serta tanya jawab. Suasana edukatif dan penuh kepedulian tampak menyelimuti aula sekolah.
Melalui kegiatan ini, SMP PGII 1 Bandung menunjukkan komitmen kuat dalam membangun generasi muda yang cerdas, sehat, dan bebas dari narkoba, sejalan dengan semangat Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.
“Kami percaya, edukasi dan pencegahan adalah langkah awal yang penting untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba,” ujar salah satu guru pendamping seusai kegiatan.
