
SMP PGII 1 Bandung, sebagai sekolah Islam yang berkomitmen pada pembentukan karakter Islami, telah menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dengan menyesuaikan program-programnya dalam nilai-nilai agama Islam dan budaya lokal. Kebijakan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti pada Jum’at, 27 Desember 2024. Berikut implementasinya:
- Kebiasaan Bangun Pagi
Sebagai sekolah Islam, siswa SMP PGII 1 Bandung memulai aktivitas pagi dengan melaksanakan Shalat Shubuh dan TilawahQur’an dan mohon doa restu dari orang tua sebelum berangkat ke sekolah. Jam masuk sekolah pukul 06.45 WIB yang lebih pagi dan berbeda dari sekolah lainnya. Jadwal masuk yang konsisten membantu siswa membiasakan bangun lebih pagi. Selain itu, apresiasi diberikan kepada siswa yang disiplin datang tepat waktu. Kehadiran guru dan tenaga kependidikan yang datang lebih awal menunjukkan teladan bagi siswa.
- Kebiasaan Beribadah
SMP PGII 1 Bandung sebagai sekolah berbasis Islam sudah tentu tauhid dan ibadah tolak ukur dalam melaksanakan persekolahan dan aktivitas harian. Melalui berbagai Program Unggulan dan Pembiasaan Pagi di sekolah seperti Tilawah Qur’an, Baca Asmaul Husna, Dzikir Al-Matsurat, shalat Dhuha, Tausiah, Literasi dan Pembacaan Do’a sebelum memulai pembelajaran, Shalat berjama’ah Dzuhur dan Ashar di sekolah adalah salah satu bentuk nyata penerapan kebiasaan beribadah. Guru dan siswa terlibat aktif dalam kegiatan ini, memperkuat nilai-nilai spiritual. Sekolah juga rutin mengadakan pengajian kelas, kajian Islami, serta perayaan hari besar Islam untuk memperdalam pemahaman keagamaan.
- Kebiasaan Berolahraga
SMP PGII 1 Bandung melaksanakan olahraga rutin melalui pelaksanaan mata pelajaran PJOK, Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga atau aktivitas fisik lainnya, seperti senam bersama, futsal bola basket, bola tangan pada lomba yang dilaksanakan sekolah setiap 3 bulan sekali dalam kegiatan PORAK atau X-DAY (JOURNESS). Selain itu, sekolah memadukan nilai-nilai olahraga dengan semangat Islami, seperti menjaga sportivitas dan kerjasama yang mengedepankan akhlak mulia.
- Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi
Program “Hari Bekal Sehat” mengajak siswa membawa makanan sehat dan air minum melalui tumbler dari rumah, sehingga membiasakan pola makan sehat yang sesuai ajaran Islam. Sekolah juga mengedukasi pentingnya makanan halal dan thayyib (baik) melalui sosialisasi kepada siswa dan orang tua. Kantin sekolah juga menyediakan makanan yang higienis dan bergizi sesuai standar halal. SMP PGII 1 Bandung termasuk salah satu Sekolah Sehat yang selalu di monitoring dan mendapat pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.
- Kebiasaan Gemar Belajar
Sekolah menanamkan kebiasaan gemar belajar melalui Pojok Literasi (reading corner), program membaca Al-Qur’an atau buku literasi dan motivasi sebelum pelajaran dimulai pada saat Pembiasaan Pagi, serta lomba-lomba edukasi Islami, seperti cerdas cermat keislaman. Selain itu, tablig akbar tau parenting class yang menghadirkan tokoh-tokoh muslim inspiratif untuk memotivasi siswa dalam mengembangkan potensi mereka.
- Kebiasaan Bermasyarakat
Sebagai sekolah Islam, SMP PGII 1 Bandung mengintegrasikan kebiasaan bermasyarakat dengan kegiatan sosial berbasis nilai Islam, seperti pengajian kelas di lingkungan tempat tinggal siswa, jelajah masjid, bakti sosial di lingkungan sekitar, kunjungan ke panti asuhan, rumah singgah dan penggalangan dana untuk membantu sesame korban bencana ataupun Pray For Palestine. Program ini mengajarkan siswa nilai-nilai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) dan kepedulian sosial.
- Kebiasaan Tidur Cepat
Melalui pendekatan Islami, sekolah mengedukasi pentingnya tidur awal dan bangun pagi untuk menunaikan shalat Subuh. Sosialisasi kepada siswa dan orang tua dilakukan melalui Agenda Kewalikelasan atau seminar parenting Islami, dengan menekankan pentingnya pola tidur yang mendukung kesehatan fisik dan spiritual.
Pemantauan dan Evaluasi
SMP PGII 1 Bandung menerapkan evaluasi berkala untuk memastikan kebiasaan ini tertanam dalam kehidupan siswa. Evaluasi dilakukan melalui jurnal harian siswa (Buku Monitoring) yang melibatkan orang tua dan guru dan refleksi dan resolusi setelah berakhir satu kegiatan. Selain itu, diskusi dan konsultasi orang tua dengan walikelas dilakukan untuk memberikan solusi bersama dalam meningkatkan konsistensi kebiasaan ini di rumah dan sekolah.
Kesimpulan
Penerapan tujuh kebiasaan ini sejalan dengan visi SMP PGII 1 Bandung sebagai sekolah Islam yang tidak hanya mendidik siswa secara akademik, tetapi juga membentuk karakter Islami. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh warga sekolah dan keluarga, program ini berhasil mendukung terwujudnya generasi Muslim yang disiplin, unggul, berprestasi, dan memiliki akhlak mulia.