
SMP PGII 1 Bandung akan ikuti Uji Coba Asesmen Non Akademik (ANA) Tahap 2 setelah ditunjuk oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Tujuan Uji Coba ini adalah:
- Mendapatkan informasi karakteristik butir soal yang sedang dikembangkan.
- Mengetahui keefektifan pengambilan data diantaranya efektivitas waktu yang diberikan, evaluasi format soal, dan kesiapan jaringan
Soal-soal yang diujicobakan ini dimaksudkan untuk mengukur potensi seseorang pada tujuh aspek kemampuan, yaitu verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal.
Adanya asesmen ini diharapkan memperoleh data yang relevan, objektif, dan akurat mengenai kondisi anak saat ini, terutama dalam hal permasalahan dan hambatan belajar yang dihadapi. Asesmen ini juga membantu guru mengidentifikasi potensi setiap siswa, mempersiapkan lingkungan belajar yang mendukung, dan menentukan layanan yang tepat sesuai kebutuhan khusus mereka. Selain itu, hasil asesmen ini akan digunakan untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan layanan yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan mereka.
Pelaksanaan asesmen ini akan berlangsung selama satu hari, pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Lab Komputer SMP PGII 1 Bandung dengan peserta sebanyak 30 siswa dari kelas 9 secara sampling. Pengawasan selama pelaksanaan asesmen akan dilakukan oleh pengawas silang dari beberapa sekolah lain yang berpartisipasi dalam kegiatan ANA. Sekolah yang terpilih untuk melaksanakan Uji Coba Soal ini untuk Kota Bandung adalah sebagai berikut:
1. SMP 1 Bandung
2. SMP 9 Bandung
3. SMP 13 Bandung
4. SMP 14 Bandung
5. SMP 19 Bandung
6. SMP 43 Bandung
7. SMPK 5 BPK PENABUR
8. SMP PGII 1
9. SMP CItra Cemara
10. SMP Vijaya Kusuma
11. SMP Taruna Bakti
12. SMP Waringin
Dengan adanya asesmen ini, SMP PGII 1 Bandung berharap dapat memperoleh gambaran utuh mengenai profil siswa, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih optimal dan menyusun program pembelajaran yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Untuk itu dukungan dan ijin dari bapak dan ibu orang tua yang putra-putrinya mengikuti kegiatan tersebut sangat kami harapkan.